Langsung ke konten utama

Annami's Blog

Cari Blog Ini

untuk, dari , maaf

Agustus 04, 2020

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

untuk papa

maaf karena selalu menyusahkanmu, maaf tidak pernah membuatmu bangga, maaf

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer

6 Huruf, Inisial R. "Rayhan"

Hari-hari bahagia bersama Rayhan. Annami tulis disini karena blog ini nggak akan diketahui siapapun, kecuali Annami yang memperkenalkan Blog ini ke Sosmed Annami, dan orang-orang di dalamnya. Annami bingung mulai dari mana, Annami ngetik ini sambil dengar lagu Somebody Pleasure , nggak ada alasan kenapa mutar lagu ini, otomatis aja terputar di youtube . Sekarang udah ganti lagu It's you Seaziri, kog malah bahas laguuu awikawok. Kalimat yang paling ingin Annami ketik atau ucapkan sebenarnya ialah- "Annami sayang Rayhan". Cuma ituuu. Annami senang bisa mengenal Rayhan, akan terlihat dramatis kalo Annami ketik 'Bertemu dengan Rayhan adalah pengalaman yang paling berharga' memang iya. Dari lubuk hati yang terdalam, pengalaman terbaik Annami selama hidup di Bumi ini, 17 tahun. Bermula dari bangku SMA kelas 10.

Akhir

Tuhan... Aku tau, Engkau maha mengetahui, termasuk tentang perasaan ini. Aku tau caraku mengekspresikan rasa mungkin tidaklah benar selama ini. Untuk itu, aku meminta maaf pada-Mu. Aku harap pintu ampunan dan kesempatan masih Engkau berikan padaku. Tuhan, aku dan dia memutuskan untuk mengakhiri ini semua. Tapi, Engkau tahu kami bukan mengakhiri rasa ini, tapi kami mengakhiri cara ini. Tuhan, jika boleh, aku sangat berharap dialah orang yang namanya ada pada lauhul mahfuzku. Tapi jika tidak, tolong beri aku seseorang yang saat berada di dekatnya, surga-Mu terasa lebih dekat. Aku tahu aku egois, tapi... Bolehkah ku pinta yang memisahkan kami bukanlah garis perjodohan melainkan takdir kematian?

Siksa Kubur

Q.S. al-An'am/6:93 وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ ٱفْتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا أَوْ قَالَ أُوحِىَ إِلَىَّ وَلَمْ يُوحَ إِلَيْهِ شَىْءٌۭ وَمَن قَالَ سَأُنزِلُ مِثْلَ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ ۗ وَلَوْ تَرَىٰٓ إِذِ ٱلظَّـٰلِمُونَ فِى غَمَرَٰتِ ٱلْمَوْتِ وَٱلْمَلَـٰٓئِكَةُ بَاسِطُوٓا۟ أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُوٓا۟ أَنفُسَكُمُ ۖ ٱلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ ٱلْهُونِ بِمَا كُنتُمْ تَقُولُونَ عَلَى ٱللَّهِ غَيْرَ ٱلْحَقِّ وَكُنتُمْ عَنْ ءَايَـٰتِهِۦ تَسْتَكْبِرُونَ ( ٩٣ ) Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah atau yang berkata, "Telah diwahyukan kepadaku," padahal tidak diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang yang berkata, "Aku akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah." (Alangkah ngerinya) sekiranya engkau melihat pada waktu orang-orang zalim (berada) dalam sakitnya sekarat, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata), "Keluarkanlah nyawamu." pada hari ini kamu akan dibalas denga

Diberdayakan oleh Blogger